Jumat, 16 Maret 2018 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Toni Riyanto 2123
(Foto: Punto Likmiardi)
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno meresmikan Sekolah Amil Indonesia (SAI) Chapter DKI Jakarta. Pada kesempatan tersebut Sandi juga menjadi pembicara seminar yang mengangkat tema "Kerja Bersama Gerakan Zakat untuk Jakarta yang Maju Kotanya, Bahagia Warganya".
Dikatakan Sandi, SAI memiliki peran strategis dalam mendukung profesionalisme amil agar mendap
at kepercayaan. Untuk itu, terdapat tiga hal yang dibutuhkan dalam mengelola zakat, infaq, dan shadaqah (ZIS) yakni, kemampuan atau kapasitas intelektual, semangat, serta integritas."Kita fokus membangun profesionalisme dan kepercayaan dari para muzaki," ujar Sandi, di lokasi acara, salah satu hotel di kawasan Jakarta Pusat, Jumat (16/3).
Kegiatan ini, sambungnya, diharapkan mampu memberikan peningkatan kapasitas para pengelola ZIS melalui adanya program sertifikasi amil.
"Kami berharap, melalui adanya SAI, masyarakat juga dapat lebih teredukasi mengenai pentingnya zakat, infaq, dan shadaqah," terangnya.
Sandi menambahkan, keberadaan sekolah amil ini semakin mampu menghadirkan petugas-petugas yang mampu mengelola dana ZIS dengan amanah. "Saya mengapresiasi kehadiran SAI untuk menghadirkan pelayanan terbaik," tandasnya.
Untuk diketahui, kelas perdana SAI diikuti sebanyak 250 peserta yang berasal dari lembaga pengelola zakat di wilayah DKI Jakarta, perwakilan Dewan Masjid Indonesia, mahasiswa, dan masyarakat umum. Seminar ini berlangsung 16-17 Maret 2018.
Sekolah Amil Indonesia merupakan lembaga pendidikan zakat yang merupakan bagian dari Forum Zakat Nasional yang bersifat independen. SAI hadir untuk memberikan fasilitas yang dibutuhkan Lembaga Amil Zakat (LAZ) dan non government organization (NGO) untuk meningkatkan kapasitas dan kualitas SDM di lembaga tersebut.