Rabu, 14 Maret 2018 Reporter: Budhi Firmansyah Surapati Editor: Budhy Tristanto 2864
(Foto: Punto Likmiardi)
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno mengatakan, sudah membentuk tim untuk mengawasi penggunaan air tanah, khususnya terhadap gedung-gedung perkantoran, mal dan apartemen.
Dikata
kan Sandi, penyedotan air tanah yang berlebihan berakibat pada penurunan permukaan tanah, karena itu Pemprov DKI tidak akan mentolerir penggunaan air tanah secara ilegal."Kita harus sadar penurunan muka tanah ini sudah masuk dalam tahap sangat mengkhawatirkan," katanya, Rabu (14/3).
Dia menjelaskan, tim yang dibentuk di lima wilayah kota pada tahap awal akan fokus melakukan pengawasan penggunaan air tanah di daerah yang sudah terlayani pipanisasi layanan air bersih.
"Daerah yang sudah terlayani pipanisasi dari PDAM, seharusnya sudah tidak lagi kita mengambil air tanah," tandasnya.