Rabu, 07 Maret 2018 Reporter: Nurito Editor: Rio Sandiputra 1960
(Foto: Nurito)
Sebanyak 80 warga mengikut pelatihan mengemudi yang diadakan Suku Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Sudin Nakertrans) Jakarta Timur. Rencananya, pelatihan akan dilaksanakan selama 12 hari.
Kepala Sudin Nakertrans Jakarta Timur, Atok Bahroni mengatakan, pelatihan ini gratis dan diberikan untuk warga yang belum bekerja. Mereka akan mendapatkan pelatihan baik secara teori maupun praktik.
"Pelatihan hanya kita berikan pada warga yang butuh lapangan kerja. Diharapkan setelah ikuti pelatihan mengemudi, mereka bisa menjadi sopir. Ini akan membantu mengurangi angka pengangguran," kata Atok, Rabu (7/3).
Menurutnya, pada tahun ini pihaknya menyediakan kuota untuk 400 peserta. Mereka akan dibagi menjadi lima gelombang.
"Walau kuota hanya 400 tapi yang mendaftar pelatihan mencapai 1.689 orang. Kita seleksi secara ketat, mulai dari KTP, domisili, usia dan sebagainya," tandasnya.