Kamis, 01 Maret 2018 Reporter: Folmer Editor: Budhy Tristanto 2595
(Foto: Folmer)
Kirab budaya dan arak-arakan akan memeriahkan perayaan Cap Go Meh di kawasan Glodok, Jakarta Barat, 3-4 Maret nanti.
Perayaan Cap Go Meh ini menjadi salah satu kegiatan unggulan wisata di Jakarta Barat
Kepala Suku Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jakarta Barat, Linda Enriany mengatakan, kirab budaya yang digelar pada 3 Maret nanti, merupakan kolaborasi kebudayaan nusantara dan Tionghoa.
"Perayaan Cap Go Meh ini menjadi salah satu kegiatan unggulan wisata di Jakarta Barat untuk menarik minat wisatawan lokal dan mancanegara," kata Linda, Kamis (1/3).
Ketua Panitia Pawai Cap Go Meh, Tjia Boen Kiat menjelaskan, puncak perayaan akan diisi dengan arak-arakan sepanjang lima kilometer. Kegiatan ini akan diikuti ratusan peserta dari vihara berbagai kota di Indonesia.
Lurah Glodok, Lukman Wahid menambahkan, pihaknya akan mensterilkan tiga jembatan penyeberangan orang (JPO) yakni Glodok, Olimo dan Paragon dari kerumunan masyarakat yang akan menyaksikan pawai Cap Go Meh.
"Sesuai hasil rapat, ketiga JPO dikosongkan guna mengantisipasi hal buruk yang tidak diinginkan," tandasnya.