Ibu Elang Tolak Bantuan Dinkes DKI

Selasa, 14 Oktober 2014 Reporter: Rio Sandiputra Editor: Agustian Anas 3281

Ibu Elang Tolak Bantuan Dinas Kesehatan

(Foto: doc)

Niat baik Pemprov DKI Jakarta untuk membantu mengobati penyakit kanker serviks stadium 4 yang diderita ibu kandung Elang, siswa kelas V SD Yasporbi III Kompleks Perumahan Bank Indonesia ternyata ditolak pihak keluarga.

Ibu masih berobat rutin kok ke RS Dharmais, dan sesekali ke tempat pengobatan herbal

Petugas Suku Dinas Kesehatan Jakarta Selatan menyambangi rumah ibu Elang di Jalan Rambutan RT 09/10 No 17, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Selasa (14/10). Sekitar pukul 09.30, rombongan yang terdiri dari petugas puskesmas, aparat Kelurahan Pasar Minggu, dan dari Suku Dinas Kesehatan Jakarta Selatan tiba di rumah tersebut. Didampingi ketua RT, mereka masuk ke pekarangan rumah. Tetapi yang keluar hanya kerabatnya, yaitu seorang pria bernama Bagus.

Bagus mengatakan, ibu dari Elang tidak bersedia untuk ditemui. Dia juga menerangkan ibu Elang juga masih rutin berobat ke RS Dharmais. "Ibu masih berobat rutin kok ke RS Dharmais, dan sesekali ke tempat pengobatan herbal. Memang dirawat di rumah. Tapi kalau kondisinya menurun langsung dibawa ke rumah sakit," ucapnya.

Bagus juga mengakui Elang sudah lama tidak mengikuti kegiatan belajar mengajar (KBM) di SD Yasporbi, Pasar Minggu. Meskipun tidak berada di sekolah formal, Elang masih mengenyam pendidikan. "Elang baik-baik saja. Memang sudah tidak sekolah di sana, tapi dia home schooling," tuturnya.

Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Selatan, Kurnianto Amien, mengatakan, pihaknya sudah menawarkan bantuan kepada ibu Elang. Tetapi dari keterangan yang diberikan oleh Bagus, ibu Elang masih merasa mampu untuk berobat.

"Kita sudah tawarkan tetapi tidak mau, karena masih merasa mampu dan memang berobatnya rutin. Untuk Elang dia tidak merawat sendiri, karena banyak kerabat dan saudara yang membantu merawat ibunya," terang Kurnianto.

Sebelumnya ada informasi yang menyebutkan Elang (10), siswa kelas V SD Yasporbi Pasar Minggu harus meninggalkan bangku sekolah karena harus merawat ibunya yang terkena kanker serviks seorang diri. "Yang penting kita sudah tahu keadaan sebenarnya. Semua masih bisa teratasi oleh keluarga," tandasnya.

BERITA TERKAIT
DKI Akan Tanggung Biaya Pengobatan Ibunda Elang

DKI Akan Tanggung Biaya Pengobatan Ibunda Elang

Senin, 13 Oktober 2014 3607

alat_radioterapi_ilustrasi.jpg

RSUD Pasar Minggu Dilengkapi Fasilitas Radioterapi

Rabu, 02 April 2014 8933

ibu hamil mengidap hiv aids ilustrasi

37 Ibu Hamil di Jakbar Positif HIV/AIDS

Jumat, 03 Oktober 2014 8084

BERITA POPULER
Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusunawa Marunda

Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusun Marunda

Jumat, 21 Juni 2024 468506

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Kamis, 19 Oktober 2017 307241

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

Jumat, 10 Juli 2015 285054

 Libur Natal, 36.871 Pengunjung Padati TMII

TMII Dipadati Pengunjung

Jumat, 25 Desember 2015 283952

 4500 Warga Ramaikan Karnaval KBT

Karnaval KBT Dipadati Ribuan Warga

Minggu, 30 Agustus 2015 282631

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks