Selasa, 27 Februari 2018 Reporter: Nurito Editor: Rio Sandiputra 3016
(Foto: Nurito)
Flyover (FO) Cipinang Lontar, Jakarta Timur mulai diuji coba hari ini. Setelah masa uji coba, akan dilakukan evaluasi sebelum dioperasionalkan secara permanen.
"Kita uji coba dulu seminggu hingga tiga minggu. Jika tak ada kendala maka akan dipermanenkan. Operasional Flyover Cipinang Lontar ini untuk keamanan dan kenyamanan pengendara," kata Yusmada Faizal, Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta, di lokasi, Selasa (27/2).
Pembangunan Flyover Cipinang Lontar memakan waktu sekitar 12 bulan. Panjang flyover ini yakni 550 meter dengan lebar jalan 13 meter, dan menghubungkan Jalan Bekasi Timur dan Jalan Raya Bekasi. Dengan adanya flyover ini, nantinya kendaraan tidak lagi melewati perlintasan kereta api.
Sementara, Kasi Lalu Lintas Sudin Perhubungan Jakarta Timur, Andreas Eman menambahkan, untuk kelancaran lalu lintas, pihaknya mengerahkan 15 personel. Mereka bergabung dengan aparat kepolisian untuk memandu kendaraan yang akan melintas di atas flyover.
Diperkirakan, jika sudah dioperasikan permanen, flyover ini bisa mengurangi kemacetan lalu lintas sekitar 40 persen di sekitarnya.
"Karena masih uji coba maka kita akan terus pantau perkembangannya. Rambu-rambu pengatur lalu lintas sudah kita pasang agar pengendara mengetahui," kata Andreas Eman.
Selain itu, pihaknya juga melakukan rekayasa lalu lintas di sejumlah titik yang bersinggungan dengan flyover. Namun untuk sementara, perlintasan rel kereta api belum ditutup. Karena harus dibahas terlebih dahulu dengan pihak terkait.