Jumat, 23 Februari 2018 Reporter: Erna Martiyanti Editor: Andry 2199
(Foto: Erna Martiyanti)
Uji coba (open traffic) Underpass Kartini yang dimulai sejak Kamis (22/2) kemarin disambut antusias warga, khususnya para pengendara yang biasa melintas di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan.
Hendrik (40), pengendara roda dua asal Ciputat mengatakan, biasanya di lokasi terjadi kemacetan panjang yang mengular hingga ke Metro Pondok Indah.
"Kalau sudah dibuka seperti ini, jadi tidak macet. Semalam saya lewat sudah tidak terlalu macet," ujarnya saat ditemui di Underpass Kartini, Jumat (23/2).
Hal senada juga diungkapkan Niken (41), pengendara roda empat di lokasi. Menurutnya, meski baru dibuka satu jalur, underpass ini sudah cukup efektif mengurangi kemacetan saat jam sibuk.
"Kalau jam sibuk biasanya macet panjang. Tapi sekarang sudah berkurang," tandasnya.
Seperti diketahui sejak Kamis (22/2) siang kemarin, Underpass Kartini mulai dilakukan uji coba. Namun baru satu jalur yang dibuka untuk umum, tepatnya di sisi kiri. Sementara sisi kanan masih belum digunakan.
Pantauan Beritajakarta, petugas memasang pembatas di kedua sisi jalur underpass dengan traffic cone dan juga tali. Seluruh konstruksi underpass terlihat telah rampung dan tidak ada pekerjaan di dalam terowongan. Sejumlah rambu juga sudah terpasang dekat jembatan penyeberangan orang (JPO).
Terowongan sepanjang kurang lebih 500 meter itu memiliki interior
khas Betawi. Di bagian dinding bermotifkan gigi balang. Sementara dinding bangunan dibuat dengan motif air mengalir.Selain itu, bagian terowongan dihiasi dengan lampu warna warni. Namun permainan lampu baru bisa dinikmati pada malam hari.