Kamis, 22 Februari 2018 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Toni Riyanto 1759
(Foto: Aldi Geri Lumban Tobing)
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi DKI Jakarta menggelar workshop atau lokakarya inovasi karya HackJAK Tahun 2017 di Balai Kota DKI Jakarta.
Lokakarya ini sebagai penanda dari program inkubasi bagi para pemenang lomba HackJAK Tahun 2017 yang akan belangsung selama dua bulan.
Kepala Pusat Data dan Informasi Perencanaan Pembangunan Bappeda Provinsi DKI Jakarta, Hidayat Budiawan menuturkan, lokakarya ini menjadi ajang matchmaking antara pemenang lomba HackJAK dengan perangkat daerah Pemprov DKI Jakarta.
"Mereka akan dibina untuk menyempurnakan dan mengembangkan hasil karyanya. Sehingga, nantinya bisa siap pakai dan selaras dengan kebutuhan Pemprov DKI Jakarta," kata Budiawan, Kamis (22/2).
Dijelaskannya, penyelenggaraan kompetisi HackJAK menjadi salah satu langkah untuk mewujudkan gagasan DKI Jakarta sebagai City 4.0 sebagaimana diinginkan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta.
"Pemerintah akan bertindak sebagai penyedia platform dan warga sebagai co-creator. Kami berharap, kegiatan ini menjadi wadah kolaborasi yang dapat menjembatani kebutuhan SKPD dan karya pemenang lomba HackJAK," tandasnya.
Untuk diketahui, kegiatan Lomba HackJAK Tahun 2017 mengangkat tema "Pemanfaatan Data Ruang Publik Untuk Jakarta yang Lebih Adil dan Inklusif".
Sebanyak 438 orang mendaftar dalam kompetisi tersebut, dan 338 di antaranya
dinyatakan sah sebagai peserta. Kompetisi HackJAK Tahun 2017 mempertandingkan tiga kategori yakni, Designathon, Visualthon, dan Hackathon.