Rabu, 14 Februari 2018 Reporter: Nurito Editor: Rio Sandiputra 5273
(Foto: Nurito)
Sosialisasi penanggulangan bencana kebakaran dan gempa bumi dilakukan kepada 200 siswa SMPN 213, di gedung sekolahnya Jalan Malaka I, Duren Sawit, Jakarta Timur, Rabu (14/2).
Kepala Seksi Pencegahan Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Timur, Edi Parwoko mengatakan, materi yang diberikan yakni pengetahuan penanggulangan kebakaran pada kompor gas dengan alat tradisional dan alat pemadam ringan (APAR) serta penyebab dan barang yang berpotensi menyebabkan kebakaran.
"Pelatihan ini kita berikan agar siswa dan guru dapat mengetahui apa yang harus dilakukan jika terjadi bencana kebakaran dan gempa," kata Edi Parwoko.
Materi terkait kesiapan siswa dalam menghadapi bencana gempa bumi juga diberikan oleh petugas. Siswa diedukasi tentang bagaimana tindakan yang harus dilakulan jika terjadi gempa. Salah satunya berlindung diri dan memperhatikan kondisi sekitarnya.
“Catat dan simpan juga nomor-nomor telepon penting yang harus dihubungi saat gempa terjadi. Seperti PMI, rumah sakit, pemadam kebakaran, polisi, dan lain-lain,” tuturnya.
Bagas (15), salah seorang siswa mengaku senang adanya pelatihan penanggulangan kebakaran dan gempa bumi ini.
"
Pelatihan seperti ini sebaiknya tidak hanya sekali namun berkesinambungan agar kami semakin paham dan percaya diri,” tandasnya.