Rabu, 14 Februari 2018 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Toni Riyanto 2726
(Foto: Reza Hapiz)
Program pemberdayaan masyarakat melalui program One Kecamatan One Center for Entrepreneurship (OK OCE) terus berkembang. Bahkan, saat ini sudah ada OK OCE Global Office di kawasan bisnis elit, Jl Epicentrum Tengah, Kelurahan Karet Kuningan, Setiabudi, Jakarta Selatan.
Kantor ini akan menjadi pusat informasi dan pembelajaran program OK OCE
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno mengaku gembira dengan adanya pencapaian ini. Pasalnya, keberadaan kantor ini diharapkan dapat menguatkan partisipasi kelompok masyarakat dalam merealisasikan target 200.000 pengusaha baru di DKI Jakarta hingga tahun 2022.
"OK OCE Global Office ini menandakan OK OCE sudah menjadi sebuah gerakan yang bukan hanya ada di level kecamatan, tapi merambah kawasan bisnis elit," kata Sandi, saat acara soft launching OK OCE Global Office di Kinanti Building, Rabu (14/2).
Dijelaskannya, kantor ini mengusung konsep one stop service office dengan fasilitas seperti, ruang rapat, pelatihan wirausaha, co-working space, dan ruang seminar. Sedangkan, di area belakang gedung akan dibuat Food Court OK OCE untuk memfasilitasi pelaku usaha di bidang kuliner.
"Saya yakin dari inisiatif ini akan terbuka ribuan peluang kerja baru," terangnya.
Menurutnya, di tempat ini masyarakat dapat mengikuti proses Tujuh Langkah Pasti Akan Sukses (7 PAS) yang dimulai dari P1-Pendaftaran, P2-Pelatihan, P3-Pendampingan, P4-Perizinan, P5-Pemasaran, P6-Pelaporan Keuangan, dan P7-Permodalan.
"Kantor ini akan menjadi pusat informasi dan pembelajaran program OK OCE," ungkapnya.
Sandi berharap, selain sebagai tempat berjejaring masyarakat, kantor ini dapat menjadi etalase untuk memperkenalkan ragam usaha yang berada di bawah bimbingan OK OCE. Sehingga, terjadi percepatan agar usaha rintisan atau startup bisa cepat maju.
"Produk-produk yang dinilai bagus akan kita pamerkan di sini," jelasnya.
Sementara, Ketua Perkumpulan Gerakan (PG) OK OCE, Faransyah Jaya mengatakan, OK OCE Global Office ini terealisasi berkat kerja sama dengan Komunitas Alumni ITB Ganesha Maju Bersama.
"Ini menjadi contoh bagaimana OK OCE dibangun sebagai gerakan yang diawali oleh inisiatif komunitas," katanya.
Faransyah menambahkan, jumlah pendaftar program OK OCE melalui portal www.okoce.me hingga hari ini sudah mencapai 6.600 orang.
"Nantinya, semua yang sudah mendaftar akan mengikuti proses 7 PAS," tandasnya.
