Jumat, 10 Oktober 2014 Reporter: Rio Sandiputra Editor: Widodo Bogiarto 2428
(Foto: doc)
Diduga akibat hubungan arus pendek listrik, dua rumah kontrakan di Jalan Salihara, RT 14/01, Kelurahan Pejaten Barat, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Jumat (10/10), ludes dilalap api. Tidak ada korban jiwa dalam musibah kebakaran ini, namun kerugian materi ditaksir mencapai Rp 100 juta.
Simatupang (29), seorang saksi mata menuturkan, api kali pertama terlihat sekitar pukul 13.30 dari salah satu rumah kontrakan yang tidak berpenghuni. Akibat hembusan angin kencang serta cuaca panas, api dengan cepat menyambar ke bangunan di sebelahnya.
"Api langsung membesar karena bangunan kontrakan itu semi permanen dan terbuat dari kayu," kata Simatupang.
Sekitar lima menit kemudian, petugas pemadam dari Suku Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Damkar dan PB) Jakarta Selatan datang ke lokasi kejadian untuk memadamkan api. Petugas langsung melokalisir titik api, karena pada saat kejadian angin bertiup cukup kencang.
"Kita usahakan tidak merembet kesebelahnya. Karena angin sekarang cukup kencang, takut merembet," terang Dedy, salah satu petugas dari Sudin Damkar dan PB Jakarta Selatan.
Sebanyak 10 unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk mengatasi kobaran api di rumah kontrakan yang dihuni oleh keluarga Daryanto itu. Setelah berjuang hampir satu jam, api akhirnya bisa dipadamkan.
Akibat banyaknya mobil pemadam, selama satu jam Jalan Salihara ditutup sementara. Kendaraan yang dari arah Jalan Pejaten Raya menuju Pasar Minggu dialihkan melalui jalur alternatif.