Jumat, 10 Oktober 2014 Reporter: Budhi Firmansyah Surapati Editor: Widodo Bogiarto 12489
(Foto: Rio Sandiputra)
Untuk memberikan pelayanan kesehatan maksimal kepada warganya, Pemprov DKI Jakarta mulai merehab total Puskesmas Tanjung Priok, Jakarta Utara. Rehab total dilakukan untuk meningkatkan fasilitas layanan puskesmas menjadi rumah sakit (RS) tipe D.
Seluruh pelayanan poliklinik sementara dipindahkan ke Jalan Ende No 16, Kelurahan Tanjung Priok. Sedangkan untuk layanan rawat inap telah disiapkan di Puskesmas Papanggo.Pemindahan layanan itu sudah berlangsung sejak pertengahan September lalu.
Kepala Puskesmas Tanjung Priok, dr. Yudi Dimyati menuturkan, proses pemindahan layanan poliklinik dan rawat inap dilakukan bertahap sejak pertengahan September lalu. Kini, layanan kesehatan yang diberikan sudah relatif berjalan normal.
"Paling kesulitan kita lahan parkir saja. Kalau di lahan lama kan ada parkirannya, tapi disini karena kita menyewa rumah, parkiran tidak begitu luas," ujar Yudi, Jumat (10/10).
Menurut Yudi, pasien yang datang berobat mengalami penurunan sejak layanan kesehatan dipindahkan.Saat ini setiap hari, rata-rata pasien yang datang berkisar antara 400-500 pasien, sedangkan di gedung yang lama mencapai 600 pasien.
Yudi menjelaskan, untuk melayani ratusan pasien itu, pihaknya mengerahkan lima dokter yang dibantu 40 tenaga medis dan administrasi. "Puskesmas Tanjung Priok memang mendesak direhab mengingat jumlah pasien makin banyak," terangnya.
Dihubungi terpisah, Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Utara, Bambang Suheri mengungkapkan, rehab total Gedung Puskesmas Tanjung Priok saat ini dalam proses penghancuran bangunan.
"Untuk tahun ini anggarannya sekitar Rp 10 miliar.Tahun depan baru dilakukan finishing berikut pembelian alat kesehatan tambahan," kata Bambang.
Dikatakan Bambang, setelah bangunan rampung, Puskesmas Tanjung Priok direncanakan diubah statusnya menjadi rumah sakit tipe D. Dengan peningkatan status itu, maka di puskesmas ini nantinya akan melayani rawat inap dan dokter spesialis.
Bambang menambahkan, Puskesmas Tanjung Priok nantinya akan dibangun lima lantai dengan fasilitas rawat inap minimal 40 kamar. Tak hanya itu, pelayanan lainnya seperti, apotek, dokter spesialis, ruang operasi minor dan ruang jenazah juga disiapkan di puskesmas itu nantinya.
"Kita harapkan tahun 2015 sudah selesai seluruhnya. Untuk anggaran tahun depan itu totalnya diperkirakan antara Rp 14-16 miliar," tandasnya.