Kamis, 08 Februari 2018 Reporter: Nurito Editor: Rio Sandiputra 1707
(Foto: Nurito)
Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Timur mengoperasikan 12 pompa mobile dan lima pompa stasioner di kawasan Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta Timur, Kamis (8/2). Ini untuk memompa genangan sisa banjir.
Kepala Sudin SDA Jakarta Timur, Mustajab mengatakan, kapasitas 10 unit pompa yakni 200 liter per detik dan dua unit lainnya berkapasitas 150 liter per detik. Kemudian ada lima pompa stasioner milik Balai Besar wilayah Sungai Ciliwung Cisadane (BBWSCC).
"Selain menyiapkan 12 pompa mobile, kami juga turunkan 200 tenaga PHL. Ini untuk membantu korban banjir yang masih terdampak. Terutama oleh banyaknya lumpur," ujar Mustajab.
Menurutnya, kendala yang dihadapi dalam penanganan banjir ini adalah minimnya jumlah pompa mobile yang dimilikinya. Karena itu pihaknya meminta bantuan pada Unit Alkal Aliran Timur, Selatan dan Barat untuk meminjamkan pompa mobile-nya.
"Seluruh pompa mobile ini disiagakan di Kampung Melayu sampai tanggal 30 Februari. Karena
dipresiksi masih terjadi cuaca ekstrim. Sehingga pompa mobile masih dibutuhkan," tandasnya.