Rabu, 07 Februari 2018 Reporter: TP Moan Simanjuntak Editor: Erikyanri Maulana 1960
(Foto: Reza Hapiz)
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI terus memonitor perkembangan bencana banjir serta kondisi cuaca ekstrem yang terjadi. Ini dilakukan untuk menentukan langkah antisipasi sekaligus penanganan saat terjadi dan sesudah banjir.
Sekretaris Daerah (Sekda) Pemprov DKI Jakarta, Saefullah mengatakan, pihaknya setiap pagi rutin menggelar rapat monitoring bersama dinas terkait, membahas segala kebutuhan warga korban banjir yang ada di lokasi pengungsian maupun yang sudah kembali ke rumah.
"Mulai 7 hingga 16 Februari, kita rutin rapat monitoring soal banjir. Kita komitmen untuk membantu segala kebutuhan warga yang jadi korban banjir," ujar Saefullah, Rabu (7/2).
Ditambahkan Saefullah, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (MBKG) memperkirakan kondisi cuaca ekstrem akan terjadi hingga 16 Februari nanti. Karena itu, Pemprov DKI terus melakukan pemantauan terhadap kemungkinan terjadinya bencana banjir.
Diungkapkan Saefullah, Pemprov DKI hingga saat ini terus melakukan upaya pengerukan lumpur dan membangun shet pile agar arus air dari Bendung Katulampa tidak terhambat dan meluap.
"Saat ini pembangunan sheet pile sudah hampir 50 persen dan pengerjaannya akan terus berlangsung hingga selesai," tandasnya.