Selasa, 06 Februari 2018 Reporter: Mustaqim Amna Editor: Erikyanri Maulana 1868
(Foto: Mustaqim Amna)
Ketua TP PKK DKI Jakarta, Fery Farhati mengunjungi posko penanggulangan banjir di dua titik di yakni RPTRA Cililitan yang dijadikan dapur umum dan Rusun Jatinegara Barat yang menjadi posko pengungsi warga dari Kampung Pulo.
"Kehadiran kami di sini untuk melihat kondisi pengungsi dan mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak yang sudah bergerak serta tanggap terhadap kondisi yang terjadi saat ini," ujar Fery Farhati, Selasa (6/2).
Dikatakan Fery, TP PKK adalah penggerak berbagai lapisan masyarakat untuk saling membantu dalam program kesejahteraan keluarga. Tidak terkecuali menggerakkan masyarakat dalam kondisi darurat seperti ini. "Kita tidak bisa hanya menunggu. Semua harus bahu membahu, semua harus turun tangan," kata Fery.
Ia menjelaskan contoh dari pengurus RPTRA Cililitan, di mana mereka juga terkena musibah ini tetapi mereka siap membantu. Anggotanya langsung bergerak memastikan semua pengungsi mendapatkan konsumsi yang layak.
RPTRA Cililitan menjadi dapur umum untuk kebutuhan konsumsi lebih dari 800 pengungsi setiap harinya. Kegiatan masak-memasak dibantu oleh pengurus RPTRA yang beberapa di antaranya juga tak luput dari musibah banjir.
Usai melihat kondisi dapur umum RPTRA Cililitan, Fery dan pengurus TP PKK lainnya bergeser menuju posko pengungsian di Rusun Jatinegara Barat. Ratusan warga Kampung Pulo mengungsi di lantai dua rusun sejak Senin (5/2) malam.
"Pengurus TP PKK Jakarta Timur juga sudah turun tangan membantu pendataan dan siaga di posko pengungsian ini," ujar Fery.
Data terakhir saat kunjungan dilakukan terdapat 117 balita dan 40 lansia serta warga lainnya dengan total 948 pengungsi yang tercatat oleh pengurus TP PKK Jakarta Timur. Adapun jenis bantuan yang diperlukan oleh pengungsi diantaranya popok bayi, air mineral, selimut, makanan bayi, dan obat-obatan.