Selasa, 06 Februari 2018 Reporter: Folmer Editor: Budhy Tristanto 1700
(Foto: Folmer)
Meski air luapan Kali Ciliwung sudah mulai surut, namun belasan rumah warga di RT 05/ RW 05, Kelurahan Pejaten Timur, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Selasa (6/2) siang, masih terendam. Terutama, rumah yang letaknya persis di sekitar bantaran kali.
Camat Pasar Minggu, Agus Irianto mengatakan, dibanding Senin (5/2) kemarin, air yang menggenangi rumah warga itu sudah jauh berkurang.
"Masih terendam banjir sekitar satu meter. Sebelumnya, terendam sampai empat meter. Sekarang air sudah mulai surut," katanya.
Dia menambahkan, sejak kemarin sore bantuan bahan makanan dan minuman bagi ratusan warga yang jadi korban banjir sudah didistrbusikan.
"Pasokan kebutuhan dapur umum untuk memasak makanan warga di posko penampungan juga telah dipasok," ujar Agus.
Ia mengungkapkan, pihaknya juga telah menyiagakan PPSU dari seluruh kelurahan untuk membantu penanganan paska banjir.
"Termasuk bantuan dari Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Selatan, untuk melakukan penyemprotan endapan lumpur di rumah maupun jalan lingkungan," jelasnya.
Agus menambahkan, untuk mencegah penyebaran penyakit pasca banjir, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Sudin Kesehatan Jakarta Selatan untuk menyediakan obat-obatan dan pembersih lantai.
"Kami juga meminta tim medis puskesmas kecamatan turun ke permukiman untuk mengecek kesehatan warga, mengingat pasca banjir akan muncul sejumlah penyakit di antaranya batuk dan sebagainya," tuturnya.
Ketua RW 05 Pejaten Timur, Abdurahman menambahkan, sekitar 300 kepala keluarga atau sekitar 1.000 jiwa warga RT 05 terpaksa mengungsi sejak kemarin sore.
"Mereka mengungsi ke gedung SMPN 46 dan SDN 22 Pejaten Timur, Mus
ala Jami Atul Khair dan rumah warga lainnya yang tidak kebanjiran," tandasnya.