Senin, 05 Februari 2018 Reporter: Erna Martiyanti Editor: Andry 2118
(Foto: Erna Martiyanti)
Aparatur Kecamatan Pancoran, Jakarta Selatan menyiagakan 149 petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) untuk mengantisipasi banjir kiriman dari Bendung Katulampa, Bogor, Jawa Barat.
Camat Pancoran, Herri Gunara mengatakan, petugas PPSU yang disiagakan hari ini berasal dari tiga kelurahan yang terdampak luapan Sungai Ciliwung. Ketiga kelurahan tersebut masing-masing Rawajati, Pengadegan dan Kalibata.
"Di masing-masing kelurahan kami siagakan petugas PPSU untuk mengantisipasi luapan Sungai Ciliwung," ujarnya, Senin (6/2).
Ia merinci, 149 petugas yang disiagakan berasal dari Kelurahan Rawajati sebanyak 50 orang, Kelurahan Kalibata 69 orang dan Kelurahan Pengadegan 30 orang.
Menurut Herri, akibat luapan Sungai Ciliwung, tercatat ada empat RT yang terendam banjir. Keempatnya berada di lingkungan dengan rincian RT 02, RT 03, RT 04 dan RT 05. Ketinggian air di lokasi mencapai 30-60 sentimeter.
"263 Kepala Keluarga terdampak di Kelurahan Rawajati," ucapnya.
Herri melanjutkan, di Kelurahan Pengadegan ketinggian air mencapai 20-25 sentimeter. Meski demikian, air tidak sampai masuk ke rumah warga.
"Kita sudah perintahkan lurah mendirikan posko pengungsian, dapur umum dan posko kesehatan di kelurahan masing-masing," tandasnya.