Kamis, 01 Februari 2018 Reporter: Oki Akbar Editor: Andry 1134
(Foto: Oki Akbar)
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta mempelajari pengelolaan ruang bawah tanah saat melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Kantor Kementerian Infrastruktur, Transportasi dan Pariwisata Jepang.
Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetio Edi Marsudi mengatakan, Jakarta perlu menyelaraskan konsep yang diterapkan Jepang dalam mengelola ruang bawah tanah.
"Karena memang Jepang telah sukses. Kita harus optimistis kita bisa seperti Jepang," ujarnya di Kantor Kementerian Infrastruktur, Transportasi dan Pariwisata di Chiyodaku, Tokyo, (1/2).
Menurut pria yang akrab disapa Pras ini, salah satu pengelolaan yang sangat penting diselaraskan bersama Pemerintah Jepang mengenai pengoperasian Mass Rapid Transit (MRT).
Karena itu, ia meminta Badan Pembentukan Peratutan Daerah (Bapemperda) DPRD DKI Jakarta segera memulai pembahasan Racangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Pengelolaan Ruang Bawah Tanah.
"Penting sekali buat payung hukum pengoperasian MRT sekaligus untuk pengelolaan kawasan komersil di stasiun-stasiun MRT,” katanya.
Asisten Menteri Hubungan Internasional Jepang, Koichiro Kakee memastikan pihaknya akan terus mengawal perkembangan pproyek pembangunan MRT hingga akhir. Mulai dari penyelarasan regulasi, hingga pengoperasian ke depan.
“Jadi bapak-bapak dan Ibu-ibu tidak perlu khawatir. Pemerintah Jepang pasti akan membantu. Tidak hanya di bidang teknologi,” tandasnya.