Kamis, 01 Februari 2018 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Toni Riyanto 3105
(Foto: Aldi Geri Lumban Tobing)
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta resmi meluncurkan One Kecamatan One Center for Entrepreneurship Technology (OK OCE Tech).
Wakil Gubenur DKI Jakarta, Sandiaga Uno menuturkan, OK OCE Tech hadir sebagai inisiatif baru yang memiliki semangat untuk membangun dan memajukan ekosistem kewirausahaan berbasis digital dan teknologi di Indonesia.
"OK OCE Tech untuk lebih memberdayakan usaha rintisian atau startup di bidang teknologi," kata Sandi, di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (1/2).
Dijelaskannya, secara fundamental di awal pertumbuhan usaha rintisan perlu fokus pada kegunaan, manfaatnya dan penerimaan pasar (market acceptance). Jadi, bukan sekadar memperbesar valuasi atau nilai perusahaannya.
"Usaha rintisian harus dapat menciptakan dampak kekuatan solusi transformasi terhadap persoalan dan kebutuhan sosial ekonomi di sekitar kita," terangnya.
Menurutnya, program OK OCE masih diidentikan dengan usaha di bidang kuliner, kerajinan, atau fesyen. Melalui peluncuran OK OCE Tech ini diproyeksikan bisa melahirkan lebih banyak startup di bidang teknologi.
"Terpenting, bisa membuka lapangan kerja, melahirkan social unicorn, serta mewujudkan harapan warga Jakarta," kata Sandi.
Sementara, Ketua OK OCE Tech Accelerator, Husni Fuad mengungkapkan, beragam program akan dijalankan seperti, startup accelerator, pelatihan keahlian teknologi, dan kerja
sama inovasi dengan perusahaan atau industri."Pendaftaran dibuka hingga 19 Februari 2018 di portal http://okoce.tech atau hanya dengan mengisi form pendaftaan di http://goo.gl/ainqew," ungkapnya.
Husni menambahkan, pengumuman peserta akselerator dilakukan pada 20 Februari 2018. Nantinya, dari jumlah peserta pendaftar akan diseleksi menjadi 15 startup.
"Program akselerasi dimulai Maret 2018. Terbuka untuk semua yang berminat mengembangkan usaha berbasis digital atau teknologi," tandasnya.