Kamis, 01 Februari 2018 Reporter: Budhi Firmansyah Surapati Editor: Budhy Tristanto 1133
(Foto: Budhi Firmansyah Surapati)
Fenomena gerhana bulan super blue blood moon yang diprediksi memicu naiknya air laut, ternyata tidak sampai menyebabkan rob di permukiman warga Jakarta Utara. Hingga Kamis (1/2) siang, sejumlah kawasan permukiman di Jakarta Utara yang biasa terjadi rob tidak tampak ada genangan.
Lurah Kapuk Muara, Tahta Yujang mengatakan, beberapa lokasi di wilayahnya seperti RT 02, 03 dan 04 RW 01 yang langganan tergenang rob, hingga siang ini tidak terdampak dan warga dapat beraktifitas seperti biasa.
"Sejak malam hingga jelang siang ini seluruh wilayah kami tidak ada rob dampak super blue blood moon," katanya.
Demikian juga sejumlah kawasan permukiman di Kecamatan Penjaringan yang biasa terjadi rob seperti RW 01 dan RW 02 Kamal Muara, RW 01, 11, dan RW 20 Pluit, dan Kelurahan Penjaringan, tidak terjadi genangan.
"Sampai pagi hingga siang tidak ada
laporan rob di permukiman warga. Kita akan terus pantau," jelas Muhammad Andri, Camat Penjaringan.Wilayah RW 10 Kelurahan Ancol, Pademangan, yang biasa tergenang saat rob pun tidak terjadi genangan. Sejak malam hingga jelang siang ini, kawasan permukiman warga tidak terdapat genangan.
"Kita sudah pantau, sama sekali tidak ada genangan," ujar Lurah Ancol, Sumpeno.
Hal serupa juga diungkapkan oleh Lurah Cilincing, Sugiman. Wilayah RW 06 dan RW 09, yang biasa terdampak rob tidak terdapat genangan.
"Alhamdulillah sampai siang ini tidak ada dampak rob di permukiman warga," tandasnya.