Senin, 29 Januari 2018 Reporter: Wuri Setyaningsih Editor: Rio Sandiputra 2395
(Foto: doc)
Unit Pengelola Teknis (UPT) Monas akan membuka wisata malam pada Rabu (31/1) lebih awal untuk pengunjung yang ingin menyaksikan fenomena gerhana bulan. Karena keterbatasan daya tampung, hanya 500 pengunjung saja yang bisa menikmati fenomena tersebut dari puncak Monas.
"Untuk pengunjung yang hendak naik ke atas kita batasi hanya 500 orang, karena kapasitas terbatas. Loket dibuka pada pukul 17.30 (normalnya 18.30)," ujar Munjirin Rasyid, Kepala UPT Monas, Senin (29/1).
Namun, lanjut Munjirin, tidak ada alat khusus seperti teropong bintang yang disediakan pihaknya. Para pengunjung bisa menikmati gerhana bulan dengan pemandangan yang berbeda. "Yang kita tawarkan justru view kolase pergerakan gerhana bulan," ucapnya.
Munjirin mengatakan, untuk pengunjung yang tidak bisa ke puncak Monas jangan khawatir. Mereka bisa menikmatinya dari bagian cawan dan taman bagian timur Monas. Untuk gambaran gerhana bulan lebih jelas, pihak pengelola akan mematikan lampu tiang tinggi.
"Kereta wisata kita arahkan beroperasi lebih banyak ke kawasan timur Monas. Karena diperkirakan gerhana bulan akan terlihat jelas di bagian timur," tandasnya.
Tiket masuk Monas hingga puncak untuk dewasa per orang dikenakan Rp 20 ribu, dan Rp 10 ribu untuk anak-anak. Sementara bagi pengunjung yang hanya mau ke cawan cukup membayar tiket Rp 7.500 untuk dewasa dan Rp 3.500 untuk anak-anak.