Senin, 06 Oktober 2014 Reporter: Budhi Firmansyah Surapati Editor: Erikyanri Maulana 6594
(Foto: Budhi Firmansyah Surapati)
Kebakaran hebat kembali melanda ibu kota. Kali ini, pemukiman padat penduduk di Tanah Merah, Koja atau tepat di belakang Depo Pertamina Plumpang hangus terbakar, Senin (6/10). Meski tak menyebabkan jatuhnya korban jiwa maupun luka-luka, namun kebakaran ini menghanguskan 40 rumah yang berada di RT 05, 06 dan 07 RW 10 Kelurahan Rawa Badak Selatan.
Informasi yang dihimpun menyebutkan, kobaran api mulai terlihat sekitar pukul 09.30 dari salah seorang rumah warga di RT 06/10. Lantaran banyaknya rumah yang terbuat dari material mudah terbakar, api pun dengan cepat membesar.
Trisnawati (60), salah seorang warga menuturkan, karena api cepat membesar, dirinya tidak sempat menyelamatkan harta benda. "Apinya cepat membesar, nggak bisa nyelamatin harta benda. Cuma pakaian yang nempel di badan saja yang bisa diselamatkan," ujar Trisnawati, Senin (6/10).
Kasie Operasional Sudin Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Damkar dan PB) Jakarta Utara, Muchtar Zakaria mengatakan, pihaknya mengerahkan 18 unit mobil pemadam kebakaran. Namun, karena banyaknya bangunan rumah semi permanen serta akses menuju lokasi kebakaran yang sempit membuat api baru bisa dipadamkan satu jam kemudian.
"Penyebab kebakaran masih diselediki. Data sementara sebanyak 40 rumah terbakar dengan jumlah kepala keluarga sebanyak 70," katanya.
Sedangkan kerugian yang ditimbulkan mencapai lebih dari Rp 100 juta.
Lurah Rawa Badak Selatan, Soetardjo menambahkan, untuk melokalisir api, pihaknya dibantu warga juga ikut menghancurkan sejumlah bangunan rumah warga. "Korban masih didata. Yang penting kami dirikan posko dulu untuk mengingventarisir dan melakukan penanganan tanggap darurat," tandasnya.