Senin, 06 Oktober 2014 Reporter: Devi Lusianawati Editor: Widodo Bogiarto 21474
(Foto: Rio Sandiputra)
Peningkatan pelayanan kesehatan dengan menambah puskesmas rawat inap terus dilakukan Pemprov DKI Jakarta. Perubahan status ini untuk menunjang program Kartu Jakarta Sehat (KJS) yang kini melebur dalam Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Salah satu puskesmas dengan fasilitas rawat inap saat ini tengah dibangun di Kecamatan Tamansari, Jakarta Barat.
Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Barat, Widyastuti menjelaskan, gedung Puskesmas Kecamatan Tamansari yang berlokasi di Jalan Madu 10, Kelurahan Mangga Besar, Tamansari tersebut, saat ini sedang direhab total. Rencananya, puskesmas itu akan dibangun sebanyak enam lantai. Diperkirakan pembangunannya akan rampung akhir tahun 2015 mendatang.
"Saat ini sedang direhab total dan akan dibangun sebanyak enam lantai dengan fasilitas seperti rumah sakit. Anggaran yang disediakan mencapai Rp 9 miliar. Pembangunan puskesmas rawat inap ini dilakukan karena di sekitar lokasi sangat minim rumah sakit. Warga yang menderita sakit berat sering berobat ke RSUD Tarakan yang jaraknya relatif jauh," kata Widyastuti, Senin (6/9).
Widyastuti mengatakan, pembangunan puskesmas rawat inap ini juga menanggapi keluhan warga yang wilayah kelurahannya belum memiliki puskesmas, sehingga mereka kerap berobat ke Puskesmas Tamansari. Dua kelurahan yang belum memiliki puskesmas adalah, Kelurahan Tangki dan Glodok.
"Bangunan puskesmas yang lama sudah tidak memadai karena banyaknya warga dari kelurahan lain yang berobat ke sana," ujar Widyastuti.
Sementara itu, Kepala Puskesmas Kecamatan Tamansari, dr. Erwin mengungkapkan, pelayanan kesehatan sementara dipindahkan ke bangunan yang berada di Jalan Ubi RT 03/03, Kelurahan Mangga Besar, TamanSari, atau sekitar 500 meter dari puskemas yang tengah dibangun.
"Untuk sementara, pelayanan ruang bersalin belum bisa dilakukan karena keterbatasan tempat," jelas Erwin.