Rabu, 17 Januari 2018 Reporter: Nurito Editor: Rio Sandiputra 1602
(Foto: Nurito)
Setelah terbakar, Selasa (16/1) kemarin, Museum Bahari masih ditutup untuk umum. Hari ini hanya ada kegiatan bersih-bersih puing sisa kebakaran, serta pembersihan kawasan museum.
Kepala Pengelola Museum Bahari, Husnison Nizar mengatakan, pembersihan hari ini baru bisa dilakukan untuk bagian luar. Sebab untuk bagian dalam masih ada garis polisi.
"Kami menunggu dari pihak Kepolisian, apakah ada lanjutan investigasi lapangan. Kalau sudah cukup, baru kita masuk pembersihan," ujarnya, Rabu (17/1).
Selain untuk penyelidikan polisi, lanjut Husnison, adanya garis polisi juga bisa mencegah warga masuk ke area yang terbakar. Bukan hanya khawatir adanya tindak pencurian, namun bisa juga membahayakan warga
."Nanti kalau ada masyarakat tanpa diketahui ada yang naik, kan bisa berbahaya. bisa tertimpa genteng atau material lainnya," tandasnya.
Ditargetkan dalam waktu dua hari proses pembersihan bisa selesai. Sehingga Jumat (19/1) mendatang museum sudah bisa dibuka kembali, terutama pada gedung yang tidak terbakar.