Anies Pimpin Apel Operasi Lintas Jaya di Monas

Selasa, 16 Januari 2018 Reporter: Erna Martiyanti Editor: Andry 1814

Operasi Lintas Jaya, 596 Personel Siaga

(Foto: Erna Martiyanti)

Sebanyak 596 personel gabungan disiagakan dalam Operasi Lintas Jaya 2018. Ratusan personel tersebut akan membantu kelancaran lalu lintas (lalin) di Ibukota, khususnya di simpul-simpul kemacetan.

Saya apresiasi kepada unsur TNI,  polisi dan jajaran Dishub dalam menyelenggarakan Operasi Lintas Jaya 2018

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengatakan, 596 personel gabungan ini terdiri dari 95 personel TNI, 149 personel Polda Metro Jaya dan 352 personel Dinas Perhubungan (Dishub) DKI. Adapun tujuan operasi ini sendiri untuk menciptakan kondisi dan situasi lalin yang tertib dan aman.

"Saya apresiasi kepada unsur TNI,  polisi dan jajaran Dishub dalam menyelenggarakan Operasi Lintas Jaya 2018 di seluruh wilayah DKI Jakarta," ujarnya saat memimpin apel Operasi Lintas Jaya 2018 di IRTI Monas, Selasa (16/1).

Menurut Anies, kegiatan ini juga bertujuan untuk pengendalian dan pengawasan tertib administrasi angkutan umum dan angkutan barang.

"Fokus utama Operasi Lintas Jaya 2018 adalah simpul-simpul kemacetan dan tempat di mana sering terjadi praktek pelanggaran," ucapnya.

Anies menyebutkan, ada beberapa wilayah yang menjadi perhatian. Di antaranya seperti kawasan Senen, Roxy, Harmoni, dan Tanah Abang. Kemudian Kelapa Gading, Bintang Mas, Pluit, Marunda, dan Cilincing.

Berikutnya Grogol, Glodok, Kota Tua, dan Slipi. Selanjutnya Lebak Bulus, Pondok Pinang, Blok M, Mampang dan Kasablanka. Terakhir Terminal Kampung Melayu, Jatinegara, Matraman, Rawamangun, Pulogadung dan Kampung Rambutan.

"Saya mengharapkan petugas juga memfokuskan dan memastikan untuk memunculkan kesadaran warga untuk selalu tertib berlalu lintas," ucap Anies.

Di tempat yang sama, Kepala Dishub DKI Jakarta, Andri Yansyah menegaskan pihaknya akan melakukan penertiban terhadap pelanggaran-pelanggaran yang sering terjadi di lapangan. Antara lain seperti penyimpangan trayek, angkutan kota (angkot) ngetem, parkir liar hingga para pengemudi kendaraan melawan arus.

"Ini yang jadi perhatian kita semua supaya kebiasaan buruk ini tidak berulang lagi di 2018," tandasnya.

BERITA TERKAIT
Uji Coba FO Pancoran Kurang 60 Persen Kemacetan

Flyover Pancoran Efektif Kurangi 60 Persen Kemacetan

Senin, 15 Januari 2018 2662

50 Personel Dishub Disiagakan Atur Lalin Saat Natal Bersama

50 Personel Dishub Disiagakan Atur Lalin Saat Natal Bersama

Jumat, 12 Januari 2018 2596

Dewan Usul Dua Opsi Kebijakan Pengganti Pembatasan Sepeda Motor

Dewan Usulkan Opsi Kebijakan Pengganti Pembatasan Sepeda Motor

Jumat, 12 Januari 2018 1753

BERITA POPULER
Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusunawa Marunda

Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusun Marunda

Jumat, 21 Juni 2024 468506

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Kamis, 19 Oktober 2017 307242

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

Jumat, 10 Juli 2015 285055

 Libur Natal, 36.871 Pengunjung Padati TMII

TMII Dipadati Pengunjung

Jumat, 25 Desember 2015 283952

 4500 Warga Ramaikan Karnaval KBT

Karnaval KBT Dipadati Ribuan Warga

Minggu, 30 Agustus 2015 282631

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks