Jumat, 12 Januari 2018 Reporter: Erna Martiyanti Editor: Andry 2858
(Foto: Erna Martiyanti)
Dewan Riset Daerah (DRD) DKI Jakarta mengapresiasi sistem elektronik dalam pembahasan musyawarah perencanaan pembangunan (e-musrenbang) yang dikembangkan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta sejak beberapa tahun terakhir.
Anggota Komisi II Bidang Ekonomi DRD DKI Jakarta, Mudaris Ali Masyhud mengatakan, sistem e-musrenbang merupakan salah satu inovasi yang dilakukan Pemprov DKI Jakarta. Sehingga bisa mempercepat proses dan memberikan efek yang baik.
"Ini inovasi yang baik. Prosesnya bisa dipantau. Sekarang di tingkat RW lebih cepat," ujarnya, Jumat (12/1).
Menurutnya template yang diterapkan dalam sistem ini akan memudahkan warga dalam mengajukan program-program. Sebelumnya jumlah program yang diajukan sangat bervariasi, baik dari sisi anggaran maupun jenis programnya.
"Sudah ada template juga mempermudah. Jadi setiap RW yang mengajukan perbaikan jalan misalnya anggarannya pasti sudah sama semua," katanya.
Kendati demikian, lanjut Mudaris, sistem tersebut masih perlu penyempurnaan. Sehingga usulan program-program dari masyarakat tetap bisa terakomodir dengan baik. Karena belum banyak masyarakat yang melek teknologi.
"Sistemnya harus terus disempurnakan dan dipermudah. Sehingga masyarakat yang belum bisa teknologi tetap bisa mengaksesnya," tandasnya.