Gubernur Resmikan Rembuk RW 2018

Kamis, 11 Januari 2018 Reporter: Budhi Firmansyah Surapati Editor: Budhy Tristanto 5066

Anies Resmikan Peluncuran Rembuk RW 2018

(Foto: Punto Likmiardi)

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, meresmikan kegiatan rembuk RW 2018. Hasil dari rembuk RW ini akan menjadi kerangka penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi DKI Jakarta 2019.

Ini bagian dari rencana kita agar pembangunan di 2019 lebih baik

"Ini bagian dari rencana kita agar pembangunan di 2019 lebih baik. Visinya saya sudah sering bicara, misinya juga sudah jelas, hanya strateginya yang mau saya tegaskan," ujarnya, Kamis (11/1).

Dijelaskan Anies, strategi pembangunan diharapkannya berlandaskan keadilan dan keberpihakan mempertimbangkan prespektif yang tergolong lemah seperti kaum disabilitas, perempuan dan anak-anak.

Anies juga berharap, pembangunan bisa mendorong Jakarta menjadi kota global yang terbuka pada perubahan dan kemajuan dunia tanpa mengesampingkan kelestarian lingkungan.

Agar rembuk RW ini bisa bermanfaat maksimal, Anies meminta Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) dan struktur pemerintah di wilayah merumuskan prioritas pembangunan di masing-masing RW.

Dengan begitu, lanjut Anies, secara teknis menu pembangunan yang ditampilkan bisa lebih fokus pada prioritas persoalan strategis dan sesuai kebutuhan masing-masing RW. 

Anies juga meminta kemampuan aplikasi ditingkatkan sehingga proses pembangunan lebih transparan. Tak hanya itu, Anies berharap, pendanaan pembangunan juga bisa melibatkan CSR. Nantinya, sebagian pendanaan pembangunan bisa melalui APBD dan sebagian lagi melalui CSR.

Anies juga ingin, proses rembuk RW ini bisa menjadi ajang untuk meningkatkan interaksi sosial warga. Menurutnya, interaksi sosial akan memperkuat modal sosial sehingga tumbuh kepercayaan sosial yang tinggi dan bermuara pada low cost interaction.

"Kalau rembuk warga dipakai merekatkan warga, maka masalah yang mucul di kampung bisa segera diselesaikan. Saya berharap RW dan fasilitator dorong seperti itu," katanya.

Kepala Bappeda DKI Jakarta, Tuty Kusumawati menambahkan, kegiatan rembuk RW merupakan upaya menjaring usulan warga dalam rangka menyusun kerangka rencana pembangunan. Kegiatan penginputan sudah dimulai sejak pekan pertama dan berakhir pada minggu ketiga Januari. 

Untuk mendampingi warga, pihaknya juga sudah melakukan pelatihan bagi fasilitator pendamping RW. Kegiatan pelatihan bagi pendamping 17 kelurahan percontohan sudah digelar pada 20-21 Desember 2017 lalu.

"Selain online melalui e-musrenbang, rembuk RW juga dilengkapi mobil apps plansJKT," tandasnya.

BERITA TERKAIT
Anies Terus Pantau Perkembangan Penataan Tanah Abang

Anies Terus Pantau Perkembangan Penataan Tanah Abang 

Selasa, 09 Januari 2018 4010

DKI Rampungkan Road to WTP

DKI Rampungkan Road to WTP

Rabu, 10 Januari 2018 4228

BERITA POPULER
Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusunawa Marunda

Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusun Marunda

Jumat, 21 Juni 2024 468506

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Kamis, 19 Oktober 2017 307241

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

Jumat, 10 Juli 2015 285054

 Libur Natal, 36.871 Pengunjung Padati TMII

TMII Dipadati Pengunjung

Jumat, 25 Desember 2015 283952

 4500 Warga Ramaikan Karnaval KBT

Karnaval KBT Dipadati Ribuan Warga

Minggu, 30 Agustus 2015 282631

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks