Sabtu, 04 Oktober 2014 Reporter: Nurito Editor: Widodo Bogiarto 3100
(Foto: doc)
Sebanyak tiga rumah petak di RT 01/02, Kelurahan Penggilingan, Cakung, Jakarta Timur, Sabtu (4/10), ludes terbakar. Dugaan sementara penyebab kebakaran akibat hubungan arus pendek listrik di kediaman Sumarni (47). Dalam peristiwa tersebut, seorang warga mengalami luka saat berupaya memadamkan api.
Informasi yang dikumpulkan, api pertama pertama kali diketahui muncul sekitar pukul 15.00 dari rumah Sumarni, seorang penjual jamu gendong. Saat kejadian rumah itu dalam kondisi kosong, karena Sumarni tengah keliling kampung menjajakan dagangannya. Sementara suaminya, Karim (50), sedang keluar rumah.
Hembusan angin yang kencang membuat api dengan cepat menyambar rumah di sebelahnya, yakni rumah yang dihuni Efendi alias Eper (48) dan Aswadi (48). "Api tahu-tahu sudah di atap rumah Mbak Sumarni dan langsung membesar. Warga berupaya memadamkan api namun tak berhasil karena sumber air sangat minim," ujar Sulaiman (45), warga setempat.
Namun karena kurang hati-hati saat memadamkan api, perut Sulaiman terkena goresan seng rumah seorang warga. "Kami panik saat ada api, makanya waktu ada seng saya ga lihat," kata Sulaiman.
Sementara Sumarni yang mendengar rumahnya terbakar langsung pulang. Namun saat mendapati rumahnya dalam kondisi hangus terbakar, dia langsung jatuh pingsan. Warga kemudian menggotongnya untuk diberikan pengobatan.
Kepala Suku Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Damkar dan PB) Jakarta Timur, Abdul Karim mengatakan, untuk memadamkan api, pihaknya mengerahkan 11 unit mobil pemadam. Proses pemadaman cukup memakan waktu hingga satu jam, lantaran sulitnya akses menuju lokasi. Terlebih rumah yang terbakar berada di pemukiman padat penduduk dan tak bisa dijangkau mobil.
"Diduga asal api karena hubungan arus pendek listrik. Kerugian diperkirakan puluhan juta rupiah. Di lokasi juga ditemukan kerangka sepeda motor yang hangus terbakar," jelas Karim.