Rabu, 10 Januari 2018 Reporter: Folmer Editor: Budhy Tristanto 2078
(Foto: Humas Jakarta Barat)
Wali Kota Jakarta Barat, Anas Efendi, meminta pengadaan lahan dan pembangunan gedung kantor kelurahan Jembatan Besi dan Jembatan Lima terealisasi tahun ini, karena sudah dianggarkan dalam APBD DKI 2018.
Untuk itu, dia menginstruksikan camat dan lurah bekerja lebih opimal untuk pengadaan lahan kedua gedung kelurahan tersebut.
"Saya minta Camat Tambora bersama Lurah Jembatan Besi dan Jembatan Lima bekerja maksimal, sehingga pengadaan lahan untuk kantor kelurahan bisa terealisasi," ujarnya, Rabu (10/1).
Ia mengatakan, lahan baru yang dibutuhkan untuk pembangunan kantor kelurahan Jembatan Besi dan Jembatan Lima minimal seluas 2.000 hingga 3.000 meter persegi.
"Anggaran pembebasan lahan yang dialokasikan yakni harga appraisal bukan pasar," ujarnya.
Setelah pengadaan lahan rampung, lanjut Anas, tahap selanjutnya yakni perencanaan dan pembangunan. Pada tahap ini, dia ingin Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PMPTSP) dan Dinas Cipta Karya Tata Ruang dan Pertanahan (Dinas CKTRP) DKI dapat membantu penyusunan perencaan dan bisa selesai pada pertengahan 2018.
"Selanjutnya digelar lelang pembangunan gedung kedua kelurahan dan bisa rampung akhir tahun ini," ungkapnya.
Sementara Lurah Jembatan Besi, Agus Mulyadi mengungkapkan, pihaknya hingga saat ini terus berupaya mencari lahan milik warga untuk pembangunan kantor kelurahan baru.
"Lahan sudah tersedia, namun pemilik masih bertahan meminta harga pasar. Kami juga masih mencari lahan lainnya yang bersedia dibebaskan dengan harga appraisal," tandasnya.