Rabu, 10 Januari 2018 Reporter: TP Moan Simanjuntak Editor: F. Ekodhanto Purba 2026
(Foto: Ilustrasi)
Pada Januari-Desember 2017, total jumlah kebakaran di Jakarta Selatan mencapai 311 peristiwa. Jumlah tersebut mengalami peningkatan dibanding tahun 2016, yaitu 244 peristiwa kebakaran.
Kepala Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Selatan, Irwan mengatakan, untuk mengurangi peristiwa kebakaran, pihaknya telah berupaya memberikan sosialisasi dan pelatihan penanganan kebakaran dini pada warga dan pekerja di perkantoran.
"Selain itu, sepanjang tahun 2017 kami juga telah memberikan alat pemadam api ringan (APAR) pada warga sebanyak 850 unit," ujarnya, Selasa (9/1).
Dijelaskan Irwan, umumnya penyebab kebakaran didominasi oleh hubungan arus pendek yang mencapai 60 persen. Kemudian kompor gas 25 persen dan lain sebagainya yang mencapai 15 persen.
Ia menambahkan, pihaknya juga menangani kasus non kebakaran, seperti evakuasi hewan liar, orang kecebur, naik baliho dan lain sebagainya yang mencapai 347 kasus.
"Total kerugian sepanjang tahun 2017 karena peristiwa kebakaran mencapai Rp 55,147 miliar," tandasnya.