Senin, 08 Januari 2018 Reporter: Erna Martiyanti Editor: Andry 2174
(Foto: Reza Hapiz)
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menargetkan pertumbuhan ekonomi pada tahun ini bisa mencapai 6,31 persen.
Salah satu yang masih menjadi primadona yakni sektor transportasi, pergudangan dan jasa keuangan.
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno berharap pertumbuhan ekonomi bisa lebih tinggi dari yang ditargetkan. Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan instansi terkait diminta ikut membantu meningkatan pertumbuhan ekonomi di Ibukota.
"Pertumbuhan ekonomi di DKI diharapkan mencapai 6,31 persen di 2018. Ini merupakan tantangan karena kami ingin tembus angka lebih tinggi," ujarnya di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (8/1).
Menurutnya salah satu tantangan yang dihadapi yakni menciptakan lapangan kerja sebanyak-banyaknya. Khususnya yang berbasis ekonomi kreatif dan digital.
"Primadonanya masih dari sektor transportasi, pergudangan dan juga sektor jasa keuangan," ucapnya.
Ia juga menargetkan bisa meningkatkan ranking Ease of Doing Business (EoDB). Sesuai target pemerintah peringkat EoDB Indonesia bisa menembus peringkat 40 besar.
"Kami targetkan, tiap kecamatan ada pertumbuhan yang lebih baik untuk kemudahan memulai usaha serta bisa menjaga inflasi di Jakarta," tandasnya.