Jumat, 29 Desember 2017 Reporter: Suparni Editor: Andry 1328
(Foto: Suparni)
Upaya Suku Dinas Bina Marga Jakarta Timur membenahi akses jalan dan trotoar di wilayahnya membuahkan hasil signifikan. Buktinya, di penghujung tahun ini, Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) tersebut berhasil menyerap anggaran hingga 83,92 persen.
Kepala Suku Dinas Bina Marga Jakarta Timur Juaini Yusuf mengatakan, besarnya serapan anggaran ini merupakan indikasi keberhasilan kinerja jajarannya dalam program pembangunan.
“Sampai akhir Desember, kita mampu menyerap anggaran hingga 83,92 persen atau Rp 304.427.493.360 dari total anggaran Rp 326.776.050.743," ujarnya, Jumat (29/12).
Juaini mengungkapkan, besarnya serapan anggaran ini diperuntukan bagi perbaikan dan peningkatan jalan seluas 42 ribu meter persegi, trotoar seluas 35.500 meter persegi dan jalan lingkungan seluas 830 ribu meter persegi.
"Termasuk pengerjaan layer hotmix seluas 900 meter persegi," katanya.
Menurut Juaini, pembenahan jalan dan trotoar ini dilakukan di 10 wilayah kecamatan se-Jakarta Timur. Adapun titik perbaikan jalan di antaranya dikerjakan di Jalan Tanah Manisan, Jalan Cipinang Cempedak, Jalan Cendana.
Kemudian Jalan Intirup, Jalan Seruling, Jalan Bambu Mas Utara, Jalan Pulo Asem Utara, Jalan Sunan Muria dan Jalan Porselen.
Sementara untuk pembenahan trotoar, lanjut Juaini, antara lain dikerjakan di Jalan Dr. Sumarno, Jalan Dewi Sartika, Jalan Ahmad Dahlan, Jalan I Gusti Ngurah Rai, Jalan Jatiwaringin Raya, Jalan Pusdiklat Cibubur dan Jalan Gedong.
Terkait hal ini, Wali Kota Jakarta Timur, Bambang Musyawardana memberi apresiasi atas pencapaian kinerja jajaran Suku Dinas Bina Marga Jakarta Timur yang hingga akhir tahun 2017 berhasil menyerap anggaran sebesar 83,92 persen.
“Saya sangat apresiasi kinerja mereka dan itu seharusnya bisa menjadi contoh bagi SKPD lain di lingkungan pemerintahan kita," ucapnya.
Bambang meyakini, dengan besarnya anggaran yang terserap, program pembangunan di wilayah Jakarta Timur bisa merata dan dinikmati warga. Terlebih, pembangunan yang dikerjakan Suku Dinas Bina Marga Jakarta Timur sangat erat kaitannya dengan roda perekonomian di wilayahnya.
“Jalan menjadi halus, akses jalan lingkungan juga nyaman. Belum lagi trotoar kini rapi dan ramah bagi pejalan kaki,” tandasnya.