Rabu, 20 Desember 2017 Reporter: Suparni Editor: Andry 1817
(Foto: doc)
Wali Kota Jakarta Timur, Bambang Musyawardana mencatat hingga saat ini masih ada 265 pengembang di wilayahnya yang belum menyerahkan fasilitas sosial dan fasilitas umum (fasos-fasum) kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.
"Hingga akhir tahun ini sudah 12 pengembang yang menyerahkan fasos-fasum dengan nominal Rp 700 miliar. Tapi di luar masih ada 265 pengembang lagi yang belum menyerahkan," ujarnya, Rabu (20/12).
Ia menyebutkan, 265 pengembang di Jakarta Timur yang sampai kini belum menyerahkan fasum-fasos ini akan kembali diinventarisir dan ditelusuri untuk dilaporkan ke tingkat provinsi.
"Ini berkaitan dengan pemasukan pajak daerah dan pembangunan fasum-fasos yang diusulkan dalam Musrenbang," katanya.
Terkait hal ini, Bambang juga meminta para lurah dan camat di wilayahnya agar aktif mendorong pengembang menyerahkan fasos-fasum kepada Pemprov DKI.