Selasa, 19 Desember 2017 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Toni Riyanto 2557
(Foto: Reza Hapiz)
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta bersama Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) DKI bersepakat untuk terus memperkuat kerja sama dalam upaya memerangi narkoba.
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno menuturkan, saat ini sudah tergolong masa-masa kritis atau darurat narkoba. Sebab, peredaran narkoba sudah menyasar seluruh sendi-sendi masyarakat, terutama generasi muda.
"Kita tentu tidak ingin generasi muda di Jakarta rusak masa depannya karena narkoba," kata Sandi, Selasa (19/12).
Dijelas
kannya, berdasarkan data dari BNNP DKI Jakarta, terdapat 300 ribu hingga 600 ribu jiwa yang terindikasi menyalahgunakan narkoba. Jumlah ini mencapai tiga hingga lima persen dari total populasi penduduk di DKI Jakarta."Hari ini, kita berkoordinasi dengan BNNP DKI Jakarta untuk mendapatkan informasi terbaru dan kondisi di lapangan," terangnya.
Sementara Kepala BNNP DKI Jakarta Brigadir Jenderal Johny Pol Latupeirissa menambahkan, pihaknya memiliki komitmen yang kuat untuk memberantas peredaran dan penyalagunaan narkoba.
"Menurut saya, Indonesia sudah darurat narkoba. Kita harus perangi bersama, bukan hanya BNN dan Pemprov DKI, tapi perlu bersama-sama dengan seluruh lapisan masyarakat," tandasnya.