Selasa, 30 September 2014 Reporter: Devi Lusianawati Editor: Agustian Anas 6482
(Foto: Desri Arfin)
Perbaikan jembatan gantung di atas Kali Banjir Kanal Barat (BKB), Grogol, Jakarta Barat yang rusak parah dan nyaris ambruk, kini sudah memasuki tahap penyelesaian. Bahkan, jembatan yang menghubungkan wilayah Kelurahan Duri Pulo, Jakarta Pusat dengan wilayah Grogol, Jakarta Barat itu diperkirakan sudah bisa digunakan tiga hari lagi.
Pantauan beritajakarta.com, sejumlah pekerja tampak menyelesaikan pekerjaan finishing seperti pengelasan dan pengecatan. Besi-besi penyangga pun sudah terpasang rapih. Konstruksi jembatan yang baru dibua
t lebih tinggi dibanding sebelumnya."Kami memperkirakan jembatan tersebut sudah bisa digunakan dalam minggu ini," ujar Irfandias, Kepala Seksi (Kasi) Pemeliharaan Jalan dan Jembatan Dinas PU DKI Jakara, Selasa (30/9).
Ia mengatakan, perbaikan jembatan gantung ini memakan waktu selama lima minggu. Dia memperkirakan, jembatan baru tersebut memiliki ketahanan hingga 20 tahun. "Ya, kurang lebih bisa tahan hingga 20 tahun," katanya.
Ika (9), siswa Sekolah Dasar (SD) mengaku senang jembatan gantung tersebut bisa kembali digunakan. Pasalnya, selama jembatan tersebut rusak, ia bersama teman-temannya harus berjalan di atas rel kreta api untuk menuju sekolah.
"Kalau jembatannya sudah bisa digunakan, saya dan teman-teman tidak perlu lewat di atas rel lagi karena bisa membahayakan keselamatan jiwa," ucap warga RT 007 Rw 08 Kelurahan Kalianyar, Tambora, itu.
Seperti diberitakan, jembatan gantung Setiakawan yang menghubungkan Kelurahan Grogol, Kecamatan Grogol Petamburan, Jakarta Barat dengan Kelurahan Duri Pulo, Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat rusak parah dan nyaris ambruk sejak tiga bulan lalu. Bahkan, tali baja yang menjadi penyangga utama jembatan pada satu sisinya terputus hingga membuat jembatan miring.