Senin, 04 Desember 2017 Reporter: Erna Martiyanti Editor: Andry 1783
(Foto: doc)
Dinas Bina Marga DKI Jakarta hingga kini terus mematangkan penataan kawasan Jalan Jenderal Sudirman dan MH Thamrin.
Sejalan dengan itu telah dilakukan lelang fisik untuk penataan kawasan tersebut.
Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta, Yusmada Faizal mengatakan, penataan kawasan Sudirman-Thamrin tidak hanya dilakukan untuk trotoar. Tetapi juga untuk lajur kendaraan dan jalur hijau yang ada.
"Sekarang masih dalam tahap mematangkan design untuk penataan kawasan Sudirman dan Thamrin," ujarnya, Senin (4/12).
Yusmada menyebutkan, penataan kawasan tersebut melibatkan tiga instansi. Dua di antaranya pihak swasta yang akan membangun atas kenaikan kompensasi Koefisien Lantai Bangunan (KLB).
Sementara sisanya dibangun PT Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta. Adapun dana yang dibutuhkan tiga instansi untuk penataan kawasan tersebut sekitar Rp 500 miliar.
"Lelang fisik sudah dilakukan oleh ketiga instansi itu," kata Yusmada.
Menurut Yusmada, dalam penataan ini, trotoar yang ada tetap memiliki lebar ideal antara delapan hingga sepuluh meter di setiap sisinya. Trotoar di jalan protokol tersebut juga akan dilengkapi street furniture seperti lampu, pohon,
shelter , tempat duduk dan lainnya.