Senin, 29 September 2014 Reporter: TP Moan Simanjuntak Editor: Lopi Kasim 9886
(Foto: doc)
Semakin menyempitnya lahan tempat pemakaman umum (TPU) di Jakarta Barat membuat Suku Dinas Pemakaman Jakarta Barat membutuhkan lahan TPU baru, saat ini 15 TPU dalam kondisi hampir penuh. Untuk itu, masyarakat yang mempunyai lahan diharapkan menjual lahannya untuk dijadikan TPU.
"Dari total jumlah tersebut, saat ini kondisi makam seluruhnya sudah nyaris penuh dan sulit untuk dilakukan perluasan karena bersebelahan dengan hunian penduduk. Kalaupun yang masih tersedia TPU Tegal Alur,” ujar Muhammad Yuswardi, Kasudin Pemakaman Jakarta Barat, Senin (29/9).
Semakin minimnya lahan, kata Yuswardi, di beberapa TPU seperti TPU Utan Jati, Joglo yang lahannya tidak begitu luas, atas persetujuan keluarga memakamkan anggota keluarganya yang meninggal dengan cara ditumpang.
“Kiranya, dengan mulai berkurangnya lahan makam, pihak keluarga yang hendak memakamkan keluarganya bersedia dimakamkan dengan cara ditumpang,” ucap Yuswardi.
Selain itu, lanjut Yuswandi, saat ini sedang mendata ribuan makam yang tidak terurus dan tidak diperpanjang sewa untuk digunakan kembali.