Rabu, 22 November 2017 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Toni Riyanto 2119
(Foto: Punto Likmiardi)
Penjualan beras dari Perseroan Terbatas Food Station Tjipinang Jaya (PT FSTJ) kepada Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta ditargetkan dapat meningkat signifikan dalam enam hingga sembilan bulan mendatang.
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno menuturkan, saat ini sebanyak 17 ribu dari 70 ribu PNS di Pemprov DKI Jakarta telah membeli beras berkualitas dengan harga kompetitif dari PT FSTJ.
"Enam sampai sembilan bulan medatang kita targetkan ada peningkatan di atas 50 persen," kata Sandi, di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (22/11).
Selain diperuntukkan bagi PNS, Sandi menginginkan, pekerja non PNS dengan jumlah yang mencapai 93 ribu orang serta pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) binaan bisa disuplai kebutuhan berasnya oleh PT FSTJ.
"Prinsipnya, kami ingin memberikan kemudahan bagi masyarakat dan mewujudkan ketahanan pangan di Ibukota," terangnya.
Direktur Utama PT FSTJ, Arief Prasetyo Adi mengatakan, beras yang dijual kepada PNS saat ini merupakan beras berkualitas premium dengan harga Rp 12.400 sampai 12.500 per kilogram, tergantung pada jenisnya.
"Kami yakin, kalau program ini berjalan akan sangat baik untuk ketahanan pangan di Jakarta. Kami siap melaksanakan tugas ini," tandasnya.