Rabu, 22 November 2017 Reporter: Budhi Firmansyah Surapati Editor: Budhy Tristanto 5823
(Foto: Reza Hapiz)
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menegaskan, akan melibatkan warga dalam tata kelola pemerintahan kolaboratif untuk mewujudkan kota Jakarta yang maju, lestari dan berbudaya dalam keberadaban, keadilan dan kesejahteraan bagi semua.
"Saya sampaikan pada semua, pendekatannya kita ingin gotong royong. Yakni warga terlibat dalam pembangunan," ujar Anies, saat paparkan visi dan misi pada peserta Forum Konsultasi Publik Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2018-2022, Rabu (21/11).
Dikatakan Anies, dengan pendekatan ini, pemerintah dengan warga mempunyai hubungan yang sejajar dalam menyelesaikan berbagai persoalan, terutama untuk pembangunan kota.
Untuk mengimplementasikan
pendekatan ini, Anies memaparkan tiga strategi. Pertama, keadilan dan keberpihakan, kedua berorientasi pada warga dan membuka ruang interaksi yang luas dan ketiga adalah membangun birokrasi yang efektif atau penguatan tata kelola."Kita ingin Jakarta menjadi kota yang membahagiakan dan kota bagi kegiatan seni, kegiatan budaya dalam keseharian. Ini masih fase awal belum final, ruang keterlibatan masih banyak. RPJMD kita harus menggerakkan warga agar punya dampak besar bagi pembangunan Jakarta," tandasnya.