Rabu, 22 November 2017 Reporter: Nurito Editor: Rio Sandiputra 2150
(Foto: Nurito)
Pembangunan gedung baru kantor Suku Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Sudin Nakertrans) Jakarta Utara, hingga kini terus berlanjut. Pembangunan gedung berlantai tiga ini menelan biaya sekitar Rp 31 miliar.
Pantauan di lapangan, Rabu (22/11), proses pekerjaan masih berlangsung. Pilar-pilar di sudut ruangan pun telah berdiri di lahan yang berlokasi di Jalan Plumpang Raya.
Kepala Sudin Nakertrans Jakarta Utara, Dwi Untoro mengatakan, untuk gedung utama dibangun tiga lantai sebagai perkantoran. Kemudian gedung serba guna dua lantai dan kantin satu lantai. Pembangunan dilakukan oleh Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman DKI.
"Sebagai pengguna gedung, kita berharap pembangunan cepat selesai agar bisa digunakan," kata Dwi, Rabu (22/11).
Dikatakan Dwi, gedung lama yang dibangun sejak tahun 1975, bagian atapnya sudah rusak parah akibat dimakan rayap. Begitu pun dengan kusen pintu dan jendela yang sudah keropos. Tak hanya itu, ruang kantor dan ruang rapat juga sempit sehingga kurang memadai.
"Pembangunan gedung baru ini menelan biaya Sekitar Rp 31 miliar. Namun saat ini anggaran baru turun Rp 9,2 miliar," tandasnya.
Karena anggarannya yang minim, maka pembangunan gedung baru ini harus berkelanjutan. Pada tahun 2018 nanti akan dilakukan lelang untuk proyek lanjutan pembangunan gedung baru. Adapun
40 persen pembangunan gedung ini meliputi pemasangan pagar, pemasangan atap bangunan, dan dinding bangunan yang diplester.Sedangkan gedung lama nantinya akan dilakukan penghapusan aset dan dirobohkan. Bekas lahannya digunakan untuk pembangunan rumah susun.