Senin, 20 November 2017 Reporter: Keren Margaret Vicer Editor: Toni Riyanto 2869
(Foto: Keren Margaret Vicer)
Omzet pupuk kompos dari kotoran sapi di Perusahaan Daerah (PD) Dharma Jaya, Jl Raya Penggilingan, Jakarta Timur, mulai Maret-Oktober 2017 mencapai Rp 159 juta.
Direktur Utama PD Dharma Jaya, Marina Ratna Dwi Kusuma Jati merinci, penjualan pupuk kompos di bulan Maret mencapai Rp 12,8 juta, April Rp 12,6 juta, dan Mei Rp 14,8 juta. Kemudian, Juni Rp 3 juta, Juli Rp 3 juta, Agustus Rp 6,9 juta, September Rp 50,9 juta, dan Oktober Rp 55 juta.
"Kami gencar memasarkan pupuk kompos yang kami olah sendiri. Pemasaran kami lakukan ke perorangan, instansi pemerintah, maupun swasta," ujar Marina, Senin (20/11).
Dijelaskannya, untuk pupuk kompos yang dijual PD Dharma Jaya terdapat dua jenis yakni, pupuk kompos halus dan pupuk kompos curah.
"Kami menyediakan pupuk kompos dalam bentuk kemasan ukuran 10 kilogram dan 20 kilogram," katanya.
Sementara, salah seorang staf Divisi Penggemukan, Bhisma Prasetya
mengungkapkan, pupuk kompos yang dihasilkan PD Dharma Jaya memiliki kualitas yang bagus dan dikemas dengan baik."Sebelum dijual, pupuk kompos ini telah melalui tahapan uji laboratorium," tandasnya.