Jumat, 17 November 2017 Reporter: Nurito Editor: Rio Sandiputra 3707
(Foto: Nurito)
Sejak Januari hingga pertengahan November ini, Suku Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (Sudin PM dan PTSP) Jakarta Utara telah menerbitkan sebanyak 18.266 perizinan. Ada 286 jenis perizinan yang dicetak di tingkat sudin dan kecamatan.
Kepala Sudin PM dan PTSP Jakarta Utara, Lamhot Tambunan mengatakan, jumlah terbanyak didominasi izin usaha perdagangan dan izin operasional angkutan umum.
"Total perizinan yang sudah kita terbitkan dari awal Januari sampai sekarang mencapai 18.266 perizinan. Angka ini sudah termasuk 27 izin yang dikeluarkan dalam layana
n One Day Service," kata Lamhot, Jumat (17/11).Menurutnya, jenis perizinan terbanyak adalah di bidang perdagangan dan izin operasional angkutan umum. Di antaranya adalah, izin Tanda Daftar Perusahaan (TDP) sebanyak 5.486 perizinan. Kemudian Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) ada 3.291 izin. Selain itu izin penyelenggaraan angkutan barang ada 3.552 izin dan sebagainya.
Disebutkan, ada 20 jenis perizinan yang mulanya ada di tingkat sudin kini sudah dialihkan ke tingkat kecamatan. Di antaranya adalah, izin operasional klinik, operasional sekolah. Kemudian surat pernyataan pengelolaan lingkungan, tanda dafrar gudang, tanda daftar usaha pariwisata dan sebagainya.
"Bahkan sejak terbitnya Pergub nomor 47/2017 tentang Kewenangan Penandatangan Izin, banyak jenis perizinan yang berkurang," tandasnya.
Disebutkan, mulanya saat masalah perizinan diatur dalam Pergub 57 tahun 2014 ada 518 jenis layanan perizinan yang diberikan PTSP. Namun setelah terbit Pergub nomor 7 tahun 2016 jumlahnya berkurang menjadi 476 jenis perizinan. Bahkan belakangan kembali terbit Pergub nomor 47 tahun 2017, jumlahnya berkurang lagi tersisa 286 jenis perizinan.