Kamis, 25 September 2014 Reporter: Folmer Editor: Agustian Anas 5165
(Foto: Yopie Oscar)
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, menargetkan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) DKI Jakarta tahun 2015 mendatang bisa mencapai Rp 80 triliun. Bahkan, untuk
tahun 2016 diperkirakan akan mencapai Rp 100 triliun"APBD 2015 Rp 80 triliun, karena mesti kita adjust yang online segala macam. Tapi mungkin 2016 bisa mencapai Rp 100 triliun," kata Basuki, di Balai Kota Jakarta, Kamis (25/9).
Ia mengatakan, APBD DKI 2015 yang diperkirakan sebesar Rp 80 triliun diperoleh dari Sisa Lebih Penggunaan Anggaran (Silpa) APBD Perubahan DKI 2014 sebesar Rp 72,9 triliun. "APBD DKI 2015 mengalami peningkatan sekitar 9,7 persen yang berasal dari Silpa dan perolehan pajak," ujarnya.
Basuki menjelaskan, alokasi tambahan anggaran pada tahun depan diutamakan untuk peningkatan kinerja pegawai di lingkungan Pemprov DKI Jakarta.
"Kita utamakan untuk Tunjangan Kinerja Daerah PNS yang melayani masyarakat. Kita harapkan tunjangan untuk pegawai Pelayanan Terpadu Satu Pintu di atas Rp 12 juta," jelasnya.
Selain itu, kata mantan Bupati Belitung Timur ini, APBD tahun 2015 juga digunakan untuk perbaikan jalan, penambahan koridor bus Transjakarta, peningkatan infrastruktur, serta normalisasi kali dan waduk.
Tak hanya itu, lanjut Basuki, anggaran tahun depan juga akan dialokasikan untuk program Kartu Jakarta Pintar (KJP). "Kita menemukan 40 persen anak berusia 14 hingga 16 tahun itu putus sekolah, terutama yang miskin. Kalau dikasih Rp 280 ribu tidak cukup, nomboknya dari mana? Makanya kita siapkan perda atau pergub bagi mereka," ungkapnya.