Rabu, 15 November 2017 Reporter: Budhi Firmansyah Surapati Editor: Budhy Tristanto 1935
(Foto: Punto Likmiardi)
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, menutup kegiatan simposium nasional guru besar Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) di Gedung Nusantara V DPR/MPR RI, Rabu (15/11).
Anies berharap, rumusan gagasan yang dihasilkan dari simposium ini bisa diterjemahkan dalam policy paper agar bisa menjadi rujukan bagi para pengambil kepentingan.
"Saya sampaikan apresiasi pada para guru besar alumni HMI yang merumuskan gagasan membangun negeri. Saya sampaikan pada semua, hasil yang lengkap itu perlu diterjemahkan pada policy paper," katanya, Rabu (15/11).
Dikatakan Anies, rumusan gagasan yang dihasilkan menarik sebagai sebuah naskah akademik. Namun, untuk dapat digunakan oleh para pemangku kepentingan, naskah itu perlu disederhanakan agar mudah dipahami.
Anies juga berharap pemahaman pembangunan negeri ini tidak sekadar berorientasi pada dalam negeri. Dengan begitu, nantinya Indonesia akan mampu berperan di kancah internasional, minimal di tingkat regional Asia Tenggara.