Senin, 13 November 2017 Reporter: Keren Margaret Vicer Editor: Toni Riyanto 2744
(Foto: Punto Likmiardi)
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menginginkan agar pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) di Ibukota semakin maju dengan adanya penjaminan kredit atau permodalan dari Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) PT Jamkrida Jakarta.
Dikatakan Anies, dalam pendampingan masyarakat melalui program One Kecamatan One Center for Entrepreneurship (OK OCE) diperlukan sumber daya manusia (SDM) yang memahami betul produk penjaminan di Jamkrida baik secara praktik maupun teori.
"Kalau penjelasan yang disampaikan jelas dan mudah dimengerti, ini bisa menarik minat masyarakat," kata Anies, usai menerima paparan bisnis dari PT Jamkrida Jakarta, di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (13/11).
Sementara, Direktur Utama PT Jamkrida Jakarta, Chusnul Ma'arif menuturkan, pihaknya memberikan penjaminan modal dan kredit kepada UKM yang feasible
tetapi tidak bankable."Sesuai RKAP 2017, kita targetkan membantu penjaminan kredit 18.560 UKM. Tapi, realisasi di bulan Oktober sudah mencapai 20.156 UKM dengan nilai penjaminan sebesar 1,4 triliun," terangnya.
Ia menambahkan, untuk tahun 2018, PT Jamkrida Jakarta menargetkan bantuan penjaminan kredit kepada 22.583 UKM.
"Targetnya, di tahun 2018 nilai penjaminan kredit bisa meningkat menjadi Rp 3,1 triliun," tuturnya.
Dijelaskannya, PT Jamkrida Jakarta terus meningkatkan keberpihakan penjaminan terhadap pelaku UKM yang ada di DKI Jakarta. Selain itu, sinergisitas juga dilakukan dengan program OK OCE dan DP Nol Persen.