Senin, 13 November 2017 Reporter: Nurito Editor: Rio Sandiputra 2269
(Foto: Nurito)
Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Utara saat ini terus meratakan tanah di areal Taman Bersih, Manusiawi dan Wibawa (BMW), Kelurahan Papanggo, Tanjung Priok. Rencananya di lahan seluas 66,6 hektare ini akan dibangun stadion bertaraf internasional.
Wali Kota Jakarta Utara, Husein Murad mengatakan, gundukan tanah dikeruk menggunakan alat berat. Sedangkan bagian bekas rawa maupun yang berlubang, diurug menggunakan tanah bekas galian proyek underpass yang saat ini sedang berjalan.
"Kita terus lakukan pemerataan lahan, karena kondisi lahannya kan masih belum rata. Gundukan tanah kita keruk dan yang berlubang kita tutup agar semua rata," kata Murad, Senin (13/11).
Menurutnya, setiap hari, petugas melakukan pemerataan lahan menggunakan alat berat. Truk bermuatan tanah bekas galian setiap hari juga hilir mudik membuang tanah di lokasi tersebut.
"Untuk progres perencanaan dan pembangunannya sejauh mana, itu kewenangan Dinas Pemuda dan Olahraga
DKI," tandasnya.Sementara, untuk pengamanan lahan, setiap hari berjaga sekitar 20 anggota Satpol PP. Mereka berjaga setiap hari secara bergiliran selama 24 jam. Bahkan pejabat yang ada di wilayah ini mendapatkan giliran piket.
Pantauan di lapangan, sekitar lima alat berat digunakan untuk meratakan gundukan tanah. Terutama pada sisi timur, atau dekat dengan Waduk Cilincing. Pada bagian sisi timur, utara dan selatan, masih terdapat bekas tumpukan sampah. Alat berat juga dipergunakan untuk mengeruk lumpur di bekas rawa.