Kamis, 09 November 2017 Reporter: Adriana Megawati Editor: Budhy Tristanto 2025
(Foto: Punto Likmiardi)
Kajian program Safe City yang digulirkan Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik (Diskominfotik) DKI Jakarta, mendapat apresiasi dari Komisi A Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD).
Ketua Komisi A DPRD DKI, Riano P Ahmad mengatakan, dalam rangka perkembangan teknologi pihaknya sangat mendukung adanya kajian Jakarta sebagai kota aman atau Saf
e City, pada 2018 mendatang."Dalam rangka perkembangan teknologi, perbaikan teknologi. Saya pikir harus ditunjang dengan infrastruktur yang kuat juga," ujar Riano, saat rapat pendalaman Kebijakan Umum Anggaran dan Plafon Prioritas Anggaran Sementara (KUA-PPAS) 2018 bersama jajaran Diskominfotik DKI, Kamis (9/11).
Kepala Dinas Kominfotik DKI, Dian Ekowati menjelaskan, kajian ini merupakan perwujudan kegiatan nyata untuk mendukung visi Gubernur DKI yang menginginkan Jakarta sebagai kota aman.
"Pemerintah mulai memikirkan, mengembangkan dan melaksanakan agar Jakarta bisa menjadi sebuah kota metropolitan yang aman bagi warganya," tandas Dian.