Selasa, 07 November 2017 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Toni Riyanto 1180
(Foto: Reza Hapiz)
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan memberikan perhatian lebih kepada seniman. Bantuan akan diberikan dalam bentuk partisipatif kolaboratif.
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno menuturkan, melalui konsep partisipatif kolaboratif antara penggiat seni dengan Pemprov DKI dalam hal ini Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) diyakini bisa memajukan dunia seni dan kreativitas di Ibukota.
"Kami ingin memastikan untuk membantu dunia desain dan art. Kami memiliki kekuatan dari sisi regulasi serta dapat membantu untuk promosi," kata Sandi, saat menghadiri Indonesian Contemporary Art Design (ICAD) di salah satu hotel di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Selasa (7/11).
Menurutnya, konsep ICAD ini sangat positif dan tentu membutuhkan dukungan serta solusi dari pemerintah. Untuk itu, perhatian kepada seniman juga bisa diberikan melalui program corporate social responsibility (CSR) serta public private partnership.
Sandi menginginkan, adanya koordinasi yang lebih intens. Pasalnya, saat ini masih banyak pameran seni yang terselenggara secara mandiri.
"Kita ingin ada koordinasi yang lebih baik agar pameran seni bisa dikunjungi dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat luas. Nantinya komunitas-komunitas dapat bertindak sebagai leading sector," terangnya.
Ia menambahkan, seni menjadi bagian untuk mewujudkan kota yang tidak hanya maju tapi membuat warganya bahagia. Seni dapat menjadi paling efektif untuk meningkatkan kebahagian masyarakat di Jakarta.
"Koordinasi dari sekarang apa yang dibutuhkan dari DKI, mulai dipikirkan. Jadi, Bu Tinia (Kepala Disparbud -red) bisa menyusun calendar of event," tandasnya.