Senin, 06 November 2017 Reporter: Oki Akbar Editor: Andry 2287
(Foto: doc)
Komisi E Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta meminta pembangunan renovasi gedung sekolah dibarengi dengan pengadaan mebeler penunjang Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) siswa dan guru di kelas.
"Kami mendorong usulan pengadaan mebeler dibarengi dengan pembangunan renovasi sekolah agar bisa dilaksanakan secara pararel," ujar Syahrial, Ketua Komisi E DPRD DKI Jakarta, Senin (6/11).
Menurut Syahrial, dari 200 lebih sekolah yang telah direnovasi Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta selama periode 2014-2017, beberapa sekolah di antaranya tak memiliki mebeler berkondisi layak pakai.
"Untuk itu kami merekomendasikan agar pada APBD 2018 Disdik memprioritaskan sekolah-sekolah yang benar-benar membutuhkan mebeler," tuturnya.
Sementara itu, Kepala Disdik DKI Jakarta, Sopan Adrianto menjelaskan, pihaknya menghentikan pengadaan mebeler sejak 2014 hingga 2016 karena tersangkut kasus hukum.
Meski demikian, ia memastikan pengadaan mebeler sudah kembali dilaksanakan mulai tahun ini agar kebutuhan KBM siswa terpenuhi."Sekarang memang sudah saatnya. Pengadaan dan renovasi gedung sekolah harus berlangsung beriringan," tandasnya.