Puluhan Petugas Dikerahkan Untuk Rekayasa Lalu Lintas Jl Lodan Raya

Rabu, 01 November 2017 Reporter: Nurito Editor: Rio Sandiputra 3080

Puluhan Petugas Dikerahkan Untuk Rekayasa Lalu Lintas Jl Lodan Raya

(Foto: Nurito)

Sebanyak 40 petugas Suku Dinas Perhubungan Jakarta Utara dikerahkan untuk mensosialisasikan sekaligus mengarahkan pengendara terkait rekayasa arus lalu lintas di Jalan Lodan Raya, Pademangan.

Untuk kelancaran rekayasa lalu lintas ini kita siapkan 40 petugas gabungan, 10 spanduk dan 10 rambu lalu lintas

"Untuk kelancaran rekayasa lalu lintas ini kita siapkan 40 petugas gabungan, 10 spanduk dan 10 rambu lalu lintas," ujar Benhard Hutajulu, Kepala Suku Dinas Perhubungan Jakarta Utara, Rabu (1/11).

Rekayasa arus lalu lintas ini akan berlangsung hingga 15 hari kedepan. Karena saat ini sedang ada pengerjaan box ducting sekaligus peningkatan trotoar.

"Kita berlakukan satu arah. Kendaraan hanya boleh melintas dari arah barat ke timur. Untuk arah sebaliknya diarahkan masuk tol dalam kota di Pintu Tol Ancol Barat," tandasnya.

BERITA TERKAIT
Rekayasa Lalu Lintas Jl Lodan Raya Dimulai Besok

Rekayasa Lalu Lintas Jl Lodan Raya Dimulai Besok

Selasa, 31 Oktober 2017 2048

Pengerjaan Box Ducting Jl Lodan Raya Dipercepat

Pengerjaan Box Ducting Jl Lodan Raya Dipercepat

Rabu, 01 November 2017 1684

BERITA POPULER
Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusunawa Marunda

Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusun Marunda

Jumat, 21 Juni 2024 469053

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Kamis, 19 Oktober 2017 307885

 Libur Natal, 36.871 Pengunjung Padati TMII

TMII Dipadati Pengunjung

Jumat, 25 Desember 2015 284373

Siswa di Jakut Tebarkan Optimistis Sintas COVID 19 Melalui Puisi

Siswa di Jakut Tebar Optimistis di Tengah COVID- 19 Melalui Puisi

Rabu, 15 April 2020 260995

Basuki akan Bongkar Reklamasi PT KCN

Basuki akan Bongkar Reklamasi PT KCN

Jumat, 15 April 2016 196619

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks